- Emas beringsut lebih rendah pada hari Senin dan menuju rekor penurunan bulanan terpanjang karena dolar yang lebih kuat
- The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan pada 2 November.
Emas beringsut lebih rendah pada hari Senin dan menuju rekor penurunan bulanan terpanjang karena dolar yang lebih kuat, peningkatan imbal hasil obligasi AS dan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve merusak daya tarik logam non-yielding.
Spot gold turun 0,53% menjadi $1.633,81 per ounce pada pukul 16:00. ET, dan turun sekitar 1,1% sejauh ini di bulan tersebut. Emas berjangka AS turun 0,53% menjadi $1.636,10.
Kombinasi tekanan dari kenaikan suku bunga yang diharapkan, kekuatan relatif dolar dan kenaikan imbal hasil terus menekan harga emas lagi pagi ini, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Indeks dolar naik 0,8%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun juga naik tipis.
The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan pada 2 November. Pedagang akan tertarik pada komentar Fed tentang kenaikan suku bunga di masa depan di tengah perdebatan tentang kapan harus turun ke kenaikan suku bunga yang lebih kecil.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena ini meningkatkan biaya peluang untuk menahannya. Harga emas telah jatuh lebih dari $400 sejak naik di atas level kunci $2.000 per ons pada bulan Maret.
Di tempat lain, perak spot turun 0,5% menjadi $19,13 per ounce.
Platinum turun 2,23% menjadi $923,58, tetapi menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Februari 2021.
"Kami percaya diskon besar-besaran platinum untuk paladium akan mendukung substitusi di industri mobil dan mengangkat harga selama 12 bulan ke depan," kata analis UBS dalam sebuah catatan.
Sementara itu, paladium turun 2,95% menjadi $1,844,25 dan ditetapkan untuk penurunan bulanan terbesar sejak Mei.
"Permintaan industri yang lebih lemah karena pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di Eropa dan AS dan substitusi dari paladium ke platinum akan membebani harga," kata analis UBS, menambahkan mereka memperkirakan "harga paladium turun menjadi $ 1.700/oz pada akhir tahun 2023."
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
