- Euro dan sterling menguat terjadap USD karena sentimen risk-on seiring penguatan bursa saham Eropa.
- Cina diperkirakan akan melonggarkan aturan pembatasan terkait Covid.
- Setidaknya empat pejabat Fed memberikan sinyal bahwa Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga pada rapat mendatang.
Euro dan sterling menguat terhadap USD kemarin (Senin, 7/11/2022) karena sentimen risk-on seiring menguatnya bursa saham Eropa karena terus meningkatnya harapan bahwa Cina akan melonggarkan pembatasan terkait Covid.
Euro menguat 0,59% sementara sterling berhasil menguat 1,21% ke 1.15406 kemarin.
Survey yang dirilis kemarin memperlihatkan bahwa keyakinan para investor di kawasan Euro membaik di bulan November, untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, mencerminkan harapan bahwa pembatasan penggunaan bahan bakar gas tidak akan terjadi, mengingat temperatur yang hangat akhir-akhir ini serta turunnya harga energi.
nvestor juga optimis menyusul data produksi industri Jerman yang memperlihatkan peningkatan di bulan September, melampaui perkiraan analis. Output industri mengalami kenaikan 0,6% di bulan sebelumnya menurut Federal Statistical Office.
Euro menguat 0,59% ke 1.00333 sementara sterling berhasil menguat 1,21% kemarin.
Indeks saham Eropa STOXX 600 menguat 0,23% karena para investor masih yakin bahwa Cina akan melonggarkan aturan pembatasan terkait Covid, meskipun pemerintah Cina mengatakan bahwa mereka masih berencana mempertahankan kebijakan zero-Covid, yang berarti masih mungkin akan menerapkan karantina, lockdown dan tes Covid.
Indeks dolar sendiri melemah 0,62% ke area 109.90. Indeks dolar telam melemah hampir 2 persen di akhir pekan lalu menyusul berita bahwa Cina bulan depan akan membuat perubahan mendasar atas aturan Covid. Selain itu para pelaku pasar masih menganalisa data US nonfarm payrolls yang diumumkan Jumat lalu, yang memperlihatkan penambahan sebesar 261.000 pekerjaan, melebihi perkiraan. Namun naiknya tingkat penangguran menjadi 3,7% membuat para pelaku pasar memperkirakan Fed akan melambat dalam menaikkan suku bunga. Setidaknya ada empat pejabat Fed yang memberikan indikasi bahwa mereka akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga dalam angka yang lebih kecil dalam rapat kebijakan moneter di bulan Desember.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda