- EURUSD masih bergerak di bawah tekanan di awal sesi Asia, setelah pekan lalu anjlok ke level terendah dua dekade.
- Data US NFP Jumat lalu membaik melebihi perkiraan, tetapi jumlah tenaga kerja ahli masih belum mencukupi permintaan.
- Pasar pekan ini akan fokus pada serangkaian data ekonomi AS, di antaranya data penjualan eceran yang diperkirakan naik 0,9% setelah terkontraksi di bulan Mei sebesar -0,3%.
EURUSD masih bergerak di bawah tekanan di awal sesi perdagangan Asia hari ini (Senin, 11/7/2022), terpantau bergerak di kisaran 1.01442 pada pukul 09.23 WIB. Euro menyentuh level terendah dalam dua dekade pekan lalu.
Setelah bergerak fluktuatif, pasar mulai bergerak stabil menyusul tragedi pembunuhan yang menimpa mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe. Fokus pasar segera beralih pada data US Nonfarm Payrolls (NFP) yang lebih baik daripada perkiraan.
Data NFP diumumkan naik 372 ribu, melebihi perkiraan yang hanya 265 ribu sementara tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) bertahan di angka 3,6% dalam empat bulan berturut-turut. Pertumbuhan upah per jam rata-rata rakyat AS juga stabil di 0,3% MoM dan 5,1% YoY.
“Bursa tenaga kerja masih belum sepenuhnya pulih di tengah banyaknya lowongan pekerjaan. Jumlah tenaga kerja ahli masih terlalu sedikit,” kata analis ANZ dalam sebuah catatan analisis hari ini.
Dalam sepekan ke depan, pasar akan fokus pada data ekonomi AS, di antaranya data penjualan eceran AS. Data penjualan eceran untuk bulan Juni diperkirakan naik 0,9%, setelah mengalami kontraksi pertama di tahun ini, yaitu -0,3% di bulan Mei.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda