EURO TERKOREKSI DI TENGAH PENGUATAN US DOLLAR

21 June 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • EURUSD kembali tertekan setelah US dollar menguat pasca rilis data perumahan AS
  • Suasana pasar memburuk setelah PBOC memangkas suku bunganya
  • Komentar positif dari pejabat ECB menahan pelemahan Euro lebih lanjut

 Berita+Fundamental+Forex+Euro

EUR/USD tertekan menuju 1,0900 setelah data dari AS menunjukkan bahwa Housing Starts naik tajam di bulan Mei, US Dolar mulai mengumpulkan kekuatan terhadap para pesaingnya, menyebabkan pasangan ini berada di bawah tekanan bearish.

US Dolar mempertahankan pijakannya yang positif, meskipun EUR/USD mempertahankan ambang batas 1,0900.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Sentimen pasar memburuk karena People's Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama untuk pertama kalinya dalam hampir setahun di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan. Bank sentral memangkas suku bunga dasar pinjaman satu tahun sebesar 10 basis poin dari 3,65% menjadi 3,55% dan suku bunga dasar pinjaman lima tahun sebesar 10 basis poin dari 4,3% menjadi 4,2%.

Pemotongan di bawah perkiraan pasar. US Dolar juga mendapat dukungan dalam Risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA), karena pernyataan RBA menunjukkan perdebatan antara menaikkan suku bunga atau berhenti.

Pelaku pasar sebagian mengabaikan sentimen suram, mengakibatkan perdagangan indeks Asia dan Eropa beragam, di samping berkurangnya permintaan USD menjelang pembukaan Wall Street.

Sementara itu, anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB) Olli Rehn angkat bicara. Rehn mencatat bahwa inflasi yang mendasari mereda hanya secara bertahap “tetapi tidak sampai batas yang diinginkan.” Kata-katanya yang hawkish menegaskan kembali pesan hawkish yang disampaikan oleh bank sentral minggu lalu dan tidak mengejutkan pasar keuangan.

Berdasarkan data, Zona Euro menerbitkan Rekening Giro April, yang membukukan surplus yang disesuaikan secara musiman sebesar €4 miliar, jauh lebih rendah dari yang diantisipasi. Output Konstruksi juga meleset dari ekspektasi, turun sebesar 0,4% MoM di bulan yang sama.

Di sisi lain Amerika Serikat (AS) merilis Izin Bangunan Mei, naik 5,2%, sementara Perumahan Baru naik 21,7%, mengalahkan ekspektasi pasar.

Minat spekulatif masih menunggu kesaksian setengah tahunan Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di depan Kongres, yang dijadwalkan pada hari Rabu.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda