- EUR/USD mengalami tekanan bearish yang berat pada akhir minggu kemarin dan menyentuh level terendahnya sejak Juli 2020
- Greenback terus mendapatkan dukungan pada arus safe-haven
- Kekuatiran virus corona baru di Eropa sangat membebani mata uang bersama menjelang akhir pekan
EUR/USD di bawah tekanan bearish yang berat pada hari Jumat dan menyentuh level terlemahnya sejak Juli 2020 di dekat 1,1250. Greenback terus mengumpulkan kekuatan pada arus safe-haven dan ketakutan virus corona baru di Eropa sangat membebani mata uang umum menjelang akhir pekan.
EUR/USD telah memanfaatkan tekanan jual di sekitar greenback dan memperpanjang rebound. Pasangan ini, bagaimanapun, telah kehilangan momentum bullish
Meski benchmark imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun dari tertinggi multi-minggu yang ditetapkan awal pekan ini. Namun demikian, imbal hasil 10-tahun saat ini bertahan di dekat 1,6%, memungkinkan USD untuk tetap tangguh terhadap rival utamanya dan menekan EUR/USD.
Pada hari Kamis, Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane mengatakan bahwa dia tidak melihat ekspektasi inflasi bergerak di atas target ECB. Kecuali pembuat kebijakan ECB mengubah nada mereka pada inflasi, mata uang bersama tidak mungkin menarik investor yang melihat dolar sebagai alternatif yang lebih baik dalam menghadapi pandangan hawkish Fed.
Presiden ECB Christine Lagarde akan berbicara di kemudian hari tetapi akan menjadi kejutan besar jika dia melepaskan narasi "tidak ada kenaikan pada 2022".
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
