- EUR/USD melemah di awal minggu, membalikkan pullback korektif hari Jumat.
- Rusia menutup pipa Nord Stream 1, Gazprom berencana untuk memasok gas melalui Ukraina.
- Para pemimpin G7 setuju untuk membatasi harga minyak Rusia tetapi itu menimbulkan keraguan.
- ECB kemungkinan akan menaikkan suku bunga, kekhawatiran resesi dapat membebani Euro
EUR/USD mencetak level terendah sejak akhir 2002, menembus ambang 0,9900 selama sesi Asia awal Senin karena krisis energi yang memburuk menyoroti kekhawatiran resesi untuk blok tersebut menjelang Bank Sentral Eropa (ECB) yang sangat penting. Pasangan EURUSD ini membalikkan pullback korektif hari Jumat
Pada hari Jumat, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) sepakat untuk membatasi harga minyak Rusia di pasar internasional. Namun, tampaknya menjadi pilihan yang buruk, bahkan jika penerimaan dan implementasinya masih dalam ketidakpastian, karena Moskow menghentikan pasokan energi ke Uni Eropa (UE) melalui pipa Nord Stream 1, dengan alasan 'kebocoran', selama akhir pekan.
Selain masalah energi terkait Rusia dan kemungkinan resesi karena hal yang sama, penghentian pembicaraan nuklir AS-Iran juga memperkuat kesengsaraan minyak untuk benua minyak. “Pembicaraan nuklir Iran terhenti lagi setelah tanggapan terbaru dari Teheran,” kata Bloomberg.
Di tempat lain, data ketenagakerjaan AS yang beragam dan data inflasi gerbang pabrik Zona Euro yang lebih kuat memungkinkan penurunan EUR/USD untuk rehat pada hari sebelumnya.
Perlu dicatat bahwa Indeks Harga Produsen (PPI) Zona Euro naik menjadi 37,9% YoY di bulan Juli, dibandingkan perkiraan 35,8% dan 36,0% direvisi sebelumnya.
Di tempat lain, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan tekanan karena ekspektasi bahwa AS dapat mengurangi/menghapus tarif era Trump di China. “Pemerintahan Biden akan mengizinkan tarif era Trump pada ratusan miliar dolar impor barang dagangan China untuk berlanjut sambil meninjau kebutuhan bea masuk,” kata Bloomberg. Berita tersebut memperbesar suasana risk-off dan memberikan tekanan turun tambahan pada harga EUR/USD.
Ke depan, pembuat kebijakan Uni Eropa (UE) berencana untuk bertemu Jumat ini untuk memerangi krisis energi, dilaporkan melalui alat untuk intervensi pasar, yang pada gilirannya dapat sedikit mengurangi rasa sakit dan memungkinkan EUR/USD untuk menyelidiki penurunan. Namun, Hari Libur Hari Buruh AS dapat membatasi pergerakan pasar intraday.
Pertemuan kebijakan moneter ECB akan sangat penting karena angka inflasi terbaru tinggi dan ECB Speak juga mendukung kenaikan suku bunga sebesar 0,50% minggu ini. Lebih penting lagi, keraguan atas langkah Fed selanjutnya dan kekhawatiran perlambatan ekonomi di dalam negeri membuat acara tersebut menarik.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda