- Inflasi di kawasan eropa turun lebih rendah dari perkiraan dan menekan Euro
- Inflasi di eropa berada di level terendah sejak Juli 2021
- Penguatan US dollar juga ikut menekan pasangan EURUSD
Inflasi di kawasan eropa terus menurun dengan data terbaru menunjukkan penurunan dibandingkan angka di bulan Oktober.
Inflasi turun 0,5% menjadi 2,4% sementara Inflasi inti turun 0,6% menjadi 3,6%. Inflasi kini berada pada level terendah sejak Juli 2021, sedangkan inflasi inti berada pada level terendah sejak April 2022
Rilis data inflasi ini menambah spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga pinjaman lebih cepat dari perkiraan sebelumnya
Euro melemah dan menyebabkan EUR/USD sempat menembus level support utama di 1,0900.
Sebaliknya, Greenback memperoleh momentum tambahan dan mendorong Indeks USD (DXY) kembali ke atas level 103,00 ditengah pemulihan imbal hasil AS.
Dari sisi teknikal pelemahan EUR/USD bisa berlanjut terdekat mengarah support di kisaran 1,0852 (terendah 22 November). Jika ditembus, pasangan ini kemudian dapat mengarah support dikisaran 1,08160