- Euro semakin melemah terhadap US Dolar.
- Naiknya imbal hasil obligasi AS mampu menopang penguatan US dollar
- Situasi geopolitik juga berperan terhadap meningkatnya permintaan US dollar sebagai safe haven
Euro (EUR) semakin melemah terhadap Dolar AS (USD), dan menyeret EUR/USD turun ke posisi terendah dalam tiga minggu di kisaran 1,0820 pada awal minggu ini.
Dari sisi teknikal area ini juga bertepatan dengan SMA 200 yang jadi level kritis
Sebaliknya, US dollar tampaknya menikmati minat beli di sekitar 103,70 dan berhasil mendekati area puncak harian dan pada saat yang sama melampaui SMA 200 yang penting.
Mempertimbangkan kondisi ekonomi yang lebih luas, pelaku pasar mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) pada musim semi tahun 2024.
Dalam kalender ekonomi Zona Euro, surplus perdagangan Jerman melebar menjadi €17,8 miliar pada bulan Oktober dan Indeks sentix, yang mengukur Kepercayaan Investor pada blok euro, meningkat menjadi -16,8 pada bulan Desember.
Sementara itu, rilis data pesanan pabrik AS mengalami kontraksi bulanan sebesar 3,6% di bulan Oktober.
