Ketidakpastian di Inggris semakin meningkat, terutama setelah Bank Sentral Inggris (BOE) memangkas suku bunga untuk pertama kali sejak 2020.
Diikuti data ekonomi AS yang lemah dan gejolak pasar Jepang, membuat GBP kehilangan kekuatannya dan rentan terhadap ketidakstabilan pasar.
Apalagi kerusuhan anti-imigrasi dan ancaman kenaikan pajak di Inggris juga menambah tekanan, yang membuat GBP jadi mata uang berkinerja terburuk di antara mata uang utama lain pada bulan Agustus.
Poundsterling diperkirakan masih mengalami pelemahan dalam jangka menengah.
Prediksi : WEAK GBP
