- GBP/USD berada di bawah tekanan jual yang kuat pada hari Selasa di tengah penguatan USD.
- Melonjaknya imbal hasil obligasi AS, dorongan risk-off di pasar mengangkat us dollar sebagai safe-haven.
- Dari sisi teknikal RSI oversold pada grafik 1 jam memberikan kehati-hatian bagi pedagang bearish menjelang Powell.
Pasangan GBP/USD menambah penurunan intraday yang berat dan bergerak di bawah 1,3600-an, atau terendah lebih dari dua bulan selama pertengahan sesi Eropa.
Menyusul kenaikan awal ke area 1,3715, pasangan GBP/USD menyaksikan aksi jual agresif pada hari Selasa. Kombinasi faktor mendorong dolar AS ke level tertinggi sejak 20 Agustus, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang memberikan tekanan berat pada mata uang utama.
Imbal hasil obligasi Treasury AS memperpanjang reli baru-baru ini di tengah prospek pengetatan kebijakan awal oleh Fed. Patut diingat bahwa The Fed mengisyaratkan pekan lalu bahwa mereka akan mulai menggulirkan kembali stimulus era pandemi besar-besaran segera setelah November. Selain itu, plot titik menunjukkan kecenderungan pembuat kebijakan untuk menaikkan suku bunga pada tahun 2022.
Tekanan ke atas pada imbal hasil obligasi AS terus bertindak sebagai pendukung menguatnya us dollar. Terlepas dari ini, dorongan risk-off di pasar semakin mendorong status safe-haven greenback. Kekhawatiran tentang krisis utang China Evergrande Group yang belum terpecahkan, bersama dengan krisis energi yang semakin intensif di Eropa dan China berdampak pada sentimen risiko.
Sementara itu, kekhawatiran tentang hambatan pasokan di Inggris membebani pound Inggris dan selanjutnya berkontribusi pada penurunan intraday tajam pasangan GBP/USD ke level terendah sejak 21 Juli.
Dari sisi teknikal, RSI yang sangat oversold pada grafik 1 jam memerlukan kehati-hatian. untuk pedagang agresif dan sebelum memposisikan untuk langkah depresiasi lebih lanjut.
Pelaku pasar sekarang menantikan kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat. Ini akan disertai dengan rilis Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board.
Terlepas dari ini, imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas akan mempengaruhi USD, memungkinkan para pedagang untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan GBP/USD
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda