GBPUSD Menguat Seiring Pelemahan US Dollar

GBPUSD MENGUAT SEIRING PELEMAHAN US DOLLAR

27 December 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • GBP/USD meningkatkan aksi beli untuk memperpanjang pemulihan hari Jumat.
  • Daya beli masyarakat Inggris melonjak 50% tahun lalu tetapi tetap jauh di bawah tingkat pra-pandemi.
  • Data dari AS yang mixed, suasana risk-on memungkinkan aksi beli terhadap Poundsterling untuk mempertahankan kendali.

Berita+Fundamental+Forex+GBPUSD

GBP/USD mencetak kenaikan ringan di sekitar 1,2085 karena data yang beragam, serta pelemahan Dolar AS selama sesi Asia pada hari Selasa.

Baru-baru ini, Financial Times (FT) menyampaikan angka belanja Inggris yang menunjukkan lonjakan 50% dalam langkah kaki dibandingkan 26 Desember tahun lalu. Namun, pemberitaan menyebutkan lalu lintas pejalan kaki di jalan raya turun 25,3% dibandingkan sebelum pandemi tahun 2019, sedangkan untuk pusat perbelanjaan turun 36,9%.

Di sisi lain, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti AS, sebagian besar dikenal sebagai pengukur inflasi favorit Fed, cocok dengan perkiraan 4,7% YoY untuk November dibandingkan 5,0% sebelumnya.

Selanjutnya, Pesanan Barang Tahan Lama untuk bulan tersebut menandai kontraksi 2,1% dibandingkan dengan perkiraan -0,6% dan pembacaan sebelumnya 0,7%. Lebih penting lagi, Pesanan Barang Modal Non-Pertahanan di luar Pesawat menandai peningkatan sebesar 0,2% dibandingkan dengan ekspektasi 0,0% dan revisi turun 0,3% sebelumnya.

Selain itu, pelacak GDPNow Federal Reserve (Fed) Bank of Atlanta naik untuk menunjukkan pertumbuhan tahunan +3,7% untuk kuartal keempat (Q4) dibandingkan perkiraan sebelumnya +2,7%.

Perlu dicatat bahwa China membatalkan aturan karantina COVID untuk pelancong yang masuk, mulai dari 08 Januari, yang pada gilirannya memicu suasana risk-on pasar. Berita itu bergabung dengan ketakutan geopolitik yang berasal dari Rusia dan Korea Utara untuk menggambarkan optimisme hati-hati di pasar.

Akibatnya, S&P 500 Futures naik 0,60% intraday ke 3.892 sedangkan imbal hasil Treasury 10-tahun AS tetap melemah di sekitar 3,74%. Untuk Indeks Dolar AS (DXY) mencetak tren turun tiga hari di dekat 104,10.

Di sisi yang lebih luas, data utama Inggris baru-baru ini juga tidak membantu Bank of England (BOE) untuk tetap hawkish dan karenanya bias bullish atas pasangan GBP/USD tetap terbatas.

Meski begitu, musim liburan dan kurangnya data/peristiwa utama dapat bergabung dengan sentimen optimis baru-baru ini untuk mendukung kenaikan GBP/USD.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex