- US Dolar menguat sebagai reaksi terhadap rilis data inflasi AS bulan November yang menunjukkan kenaikan 0,1%
- Laporan inflasi AS menunjukkan bahwa disinflasi bukanlah hal yang mudah
- Pelaku pasar saat ini beralih memberikan fokus pada kebijakan moneter bank sentral
US Dolar menguat sebagai reaksi terhadap rilis data inflasi AS bulan November yang menunjukkan kenaikan CPI utama sebesar 0,1%
Inflasi CPI inti sebesar 0,3% bulan/bulan di bulan November, naik dari 0,2% di bulan Oktober, meskipun sejalan dengan ekspektasi pasar.
Angka tersebut muncul pada hari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) untuk membahas rincian keputusan kebijakan berikutnya, yang akan diumumkan besok.
Laporan inflasi AS menunjukkan bahwa disinflasi bukanlah hal yang mudah.
Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed ini akan konsisten dengan berlanjutnya pemulihan USD saat ini.
Nilai tukar Pound terhadap Dolar telah turun setelah laporan inflasi dan tercatat di 1,2518 pada saat penulisan.
Jika The Fed mendorong ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut hingga tahun 2024, Pound-Dolar dapat mengakhiri minggu ini dikisaran 1.24000