Harga emas diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu di Asia ditengah para investor menilai risiko epidemi global dari wabah koronavirus di China.
Emas berjangka turun 0,3% menjadi $ 1.552,95. Logam safe-haven naik awal pekan ini karena beberapa orang khawatir wabah virus potensial dapat melemahkan kunjungan wisatawan selama periode liburan kunci Tiongkok yang akan datang.
Pada hari Rabu, jumlah kematian dari coronavirus Wuhan di China naik menjadi sembilan dan Amerika Serikat melaporkan kasus pertamanya,
Sementara itu, dollar AS menguat terhadap mata uang lain, membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Di tempat lain, ketegangan AS-Tiongkok tetap menjadi fokus. Gedung Putih dilaporkan mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Huawei, perusahaan teknologi terbesar di China.
Namun, Ren Zhengfei, CEO perusahaan, mengatakan dia tidak khawatir tentang ancaman yang mengancam. Ren mengatakan selama diskusi panel di Forum Ekonomi Dunia di Davos bahwa pembatasan yang lebih ketat tidak akan memiliki dampak yang sangat signifikan pada Huawei.
“Tahun ini, AS mungkin akan semakin meningkatkan kampanyenya terhadap Huawei tetapi saya merasa dampaknya pada bisnis Huawei tidak akan terlalu signifikan,” katanya dalam menanggapi pertanyaan tentang pembatasan AS. “Kami yakin kami bisa selamat dari serangan lebih lanjut.”
