Harga Minyak Mentah Cetak Tertinggi 10 Bulan

HARGA MINYAK MENTAH CETAK TERTINGGI 10 BULAN

20 September 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak melonjak lebih dari 1% ke level tertinggi 10 bulan, karena lemahnya produksi minyak AS
  • Kekhawatiran pasokan akibat pengurangan produksi yang berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia ikut mendukung harga minyak mentah.
  • Minyak mentah berjangka WTI naik $1,48, atau 1,6%, menjadi $92,96, setelah mencapai $93,74 per barel, yang merupakan level tertinggi sejak November.

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak melonjak lebih dari 1% ke level tertinggi 10 bulan, karena lemahnya produksi minyak AS menambah kekhawatiran pasokan dari pengurangan produksi yang berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia.

Patokan global minyak mentah berjangka Brent naik $1,13, atau 1,2%, menjadi $95,56 per barel. Minyak mencapai sesi tertinggi $95,96 per barel, tertinggi sejak November.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik $1,48, atau 1,6%, menjadi $92,96, setelah mencapai $93,74 per barel, juga merupakan level tertinggi sejak November.

Harga berada di jalur untuk naik untuk sesi keempat berturut-turut.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, produksi minyak AS dari wilayah penghasil terbesar diperkirakan akan turun menjadi 9,393 juta barel per hari (bph) pada bulan Oktober, terendah sejak Mei 2023, menurut Administrasi Informasi Energi AS. Ini akan menjadi penurunan bulanan ketiga berturut-turut.

Perkiraan tersebut muncul setelah Arab Saudi dan Rusia, sebagai bagian dari kelompok produsen OPEC+, pada bulan ini memperpanjang pengurangan pasokan gabungan sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun.

Pemerintah Rusia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan bea ekspor pada semua jenis produk minyak sebesar $250 per metrik ton jauh lebih tinggi dari biaya saat ini mulai 1 Oktober hingga Juni 2024 untuk mengatasi kekurangan bahan bakar, kata sumber kepada Reuters pada hari Selasa.

Pelaku pasar menunggu data persediaan minyak AS, yang diperkirakan turun sekitar 2,7 juta barel pada pekan lalu, menurut analis yang disurvei oleh Reuters.

Beberapa pihak meyakini kenaikan harga minyak mentah bisa mencapai puncaknya.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda