Harga Minyak Merangsek Naik Ditengah Investor Yang Mencari Aset Berisiko dan Permintaan Minyak China

HARGA MINYAK MERANGSEK NAIK DITENGAH INVESTOR YANG MENCARI ASET BERISIKO DAN PERMINTAAN MINYAK CHINA

19 October 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak merangsek naik ke 82.70 setelah tertekan ke 82.00
  • Penguatan didorong investor yang mencari aset berisiko dan tanda permintaan minyak dari China
  • AS mulai melepas cadangan minyak 15 juta barrel pada bulan Desember
  • Persediaan minyak AS diperkirakan turun ke 1.4juta barrel dari 9.9 juta barrel

Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak menguat karena investor beralih ke aset berisiko seperti komoditas dan adanya tanda permintaan baru dari China. Harga minyak merangsek naik ke 82.70 setelah sebelumnya sempat tertekan sampai ke 82.00.

Harga minyak juga didukung oleh sentiment risiko yang meningkat karena pendapatan perusaahaan AS yang optimis dan pasar saham yang melonjak.

Selain itu, tanda-tanda kebangkitan permintaan dari China juga sudah mulai terlihat. Kilang Minyak Swasta Zhejiang Petrochemical Corp (ZPC) memenangkan kuota impor minyak mentah tambahan untuk tahun 2022 sebesar 10 juta ton dan ChemChina menerima kuota lebih lanjut sebesar 4,28 juta ton atau sekitar 104 juta barrel.

Larangan Uni Eropa terhadap produk minyak mentah rusia serta pemangkasan produksi oleh OPEC+ juga mendukung harga minyak. Kesepakatan OPEC+ dan embargo Uni Eropa akan menekan pasokan minyak yang sudah sangat ketat di market. Sanksi Uni Eropa terhadap minyak mentah dan produk minyak Rusia masing-masing akan berlaku pada bulan Desember dan Februari.

Dalam rangka menutup kesenjangan pasokan minyak, Presiden AS Joe Biden kemarin mengumumkan akan menjual sisa persediaan minyak dari SPR dan akan menjelaskan detail strategi untuk mengisi cadangan minyak ketika harga minyak turun.

Pada bulan Desember, AS merencanakan akan menjual 15 juta barrel minyak dari persediaan, sebagai tahap akhir dari pelepasan 180 juta barrel yang diumumkan pada awal tahun ini. Persediaan minyak mentah AS diperkirakan naik sekitar 1,4 juta barrel. sejak 14 Oktober lalu. Badan Administrasi Informasi Energi AS akan melaporkan data persediaan minyak mentah AS malam ini.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex