- Harga minyak naik 2% ke atas 89 USD per barrel
- Kenaikan harga minyak ini ditopang persediaan solar AS yang lebih rendah menjelang musim dingin
- Rilis data inflasi AS yang lebih tinggi daripada ekspektasi mendorong sentimen hawkish the Fed menguat
- Fokus pasar beralih ke rilis data penjualan retail AS malam ini
Harga minyak naik 2% kemarin karena stok persediaan diesel lebih rendah menjelang musim dingin. Harga minyak naik dari 86 USD ke 89.20 USD per barrel.
Saat ini harga minyak diperdagangkan sekitar 88.30 USD per barrel dan masih bergerak sideways sejak sesi Asia tadi pagi.
Laporan Administrasi Informasi Energi AS mencatat bahwa stok minyak sulingan yang meliputi solar dan minyak pemanas turun 4,9 juta barrel ke 106,1 juta barrel, terendah sejak bulan Mei. Penurunan ini lebih tinggi dibandingkan ekspektasi hanya sebesar 2 juta barrel.
Hal ini membuat para investor mengabaikan kejutan 2 juta barrel stok bensin dan kenaikan 10 juta barrel persediaan minyak mentah. Analis berkomentar bahwa persediaan minyak sulingan ini sangat jauh di bawah rata-rata apalagi menjelang musim dingin.
Banyak investor yang khawatir bahwa kenaikan inflasi akan mengurangi permintaan bahan bakar. Badan Energi Internasional memperingatkan bahwa ekonomi global kemungkinan akan masuk ke dalam resesi.
Indeks harga konsumen (CPI) tahunan AS yang rilis tadi malam sebesar 8.2%, lebih tinggi daripada ekspektasi 8.1% menunjukkan tekanan inflasi belum mereda. Hal ini membuat ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga AS mendatang menjadi lebih tinggi.
CEO JPMorgan memperingatkan bahwa inflasi yang terus menerus dan tinggi dapat memacu suku bunga AS naik hingga lebih dari 4.5%. Presiden As mengatakan bahwa harga minyak saat ini terlalu tinggi dan dirinya akan berbicara minggu depan untuk rencana penurunan harga.
Saat ini, fokus pelaku pasar beralih ke data penjualan retail AS yang akan rilis sebentar malam. Retail sales AS bulan September diperkirakan turun dari 0.3% ke 0.2% sedangkan Core retail sales bulan September diperkirakan naik dari -0.3% ke -0.1%.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda