- Harga minyak menguat ditopang kekhawatiran pasokan minyak
- Penguatan ini juga didukung oleh data persediaan minyak AS yang menyusut
- Pasar memperkirakan pasokan minyak semakin ketat menjelang embargo Uni Eropa terhadap Rusia
- Ketidakpastian permintaan dari China dan perlambatan ekonomi global dapat membebani harga minyak
Harga minyak kembali naik kemarin karena sentimen positif dari AS yang berencana melepas cadangan minyak lebih banyak meskipun ditengah kekhawatiran permintaan global yang lesu dan dollar yang kuat.
Harga minyak naik hingga ke atas 84 USD per barrel setelah sebelumnya sideways di sekitar 83 USD per barrel.
Kenaikan ini juga didukung oleh data persediaan minyak mentah AS yang rilis kemarin dimana persediaan minyak mentah AS meyusut dalam seminggu hingga 14 Oktober. Angka ini menunjukkan bahwa konsumsi minyak mentah di AS tetap stabil meskipun ada tekanan dari kenaikan inflasi dan suku bunga.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan penjualan 15 juta barrel cadangan minyak strategis (SPR) negaranya dan mengancam akan mengumumkan lebih banyak penjualan untuk menurunkan harga.
Pasar memperkirakan pasokan minyak mentah akan semakin ketat karena Barat akan membelakukan lebih banyak pembatasan ekspor minyak Rusia.
Dari sisi permintaan, kekhawatiran atas permintaan China terhadap minyak tetap ada setelah presiden Xi Jinping awal pekan ini menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan kebijakan zero-covid. Hal ini meningkatkan peluang lebih banyak lockdown terkait covid di China sehingga outlook permintaan minyak menjadi tidak pasti.
Selain itu, kekhawatiran perlambatan pertumbuhan secara global juga membebani harga minyak karena khawatir permintaan semakin turun akibat resesi. Kekhawatiran ini diperkirakan akan bertahan dalam waktu dekat, terutama karena suku bunga global terus naik.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda