Laporan inflasi yang dirilis hari ini (26 Juni 2024, Pukul 08.30 WIB) memburuk menjadi 4% selama 12 bulan terakhir hingga bulan Mei, melebihi perkiraan ekonom sebesar 3,8%.
Dolar Australia (AUD) menguat karena investor memperkirakan adanya potensi kenaikan suku bunga pada pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) selanjutnya di bulan Agustus.
Pertemuan RBA berikutnya sangat diperhatikan, terutama jika data ekonomi utama seperti pasar tenagakerja, penjualan ritel, dan inflasi kuartal kedua menunjukkan angka yang lebih rendah.
Gubernur RBA, Michele Bullock, menyatakan bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga masih terbuka. Asisten Gubernur, Christopher Kent juga menambahkan bahwa RBA waspada terhadap risiko inflasi yang memburuk.
AUD diperkirakan masih akan menguat dalam jangka menengah hingga pertemuan Bank Sentral Selanjutnya di awal Agustus 2024.
Prediksi : STRONG AUD
