- Kesepakatan Inggris dan Uni Eropa tentang Brexit memberi keuntungan bagi poundsterling
- USD tertekan oleh kesepakatan Brexit dan ketidakpastian stimulus
Dolar AS (USD) masih bergerak di bawah tekanan sementara sterling masih perkasa setelah tercapainya kesepatakan antara Inggris dengan Uni Eropa. Pasar berharap Inggris bisa menghindari guncangan ekonomi di akhir tahun ini.
Inggris berhasil mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa, sepekan sebelum negara tersebut betul-betul keluar dari blok perdagangan terbesar di dunia.
Sumber di Downing Street mengatakan bahwa kesepakatan telah tercapai. “Kita telah kembali mengontrol uang, perbatasan, undang-undang, perdagangan dan perairan nelayan kita,” katanya.
Sepanjang tahun ini USD sempat melemah hingga 6,5% yang merupakan performa teburuknya sejak tahun 2017. Pasar uang juga terlihat mengabaikan kritik Donald Trump tentang rencana paket stimulus yang disetujui Kongres.
Ingin berita, data dan insight yang lebih powerful?
Miliki analisa fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda