Harga emas melonjak capai titik tertinggi baru sepanjang masa di $2,353 hari ini (Senin).
Meskipun ketegangan geopolitik antara Israel dan Hamas mereda dan ekspektasi penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni berkurang, harga emas tetap naik karena kuatnya permintaan dari banyaknya Bank Sentral di dunia.
Salah satunya Bank Sentral Tiongkok, yang terus membeli emas selama 17 bulan berturut-turut hingga bulan Maret.
Pembelian emas meningkat sebesar 19 metrik ton atau setara 24 Triliun Rupiah pada bulan Februari, naik selama sembilan bulan berturut-turut menurut World Gold Council.
Hal ini diprediksi membuat XAUUSD terus naik hingga perilisan data CPI AS (Rabu, 10/4/2024) Pukul 19.30 WIB.
Perlu diingat data CPI bisa mempengaruhi Dolar sebagai acuan harga emas.
Prediksi : STRONG XAUUSD dalam jangka pendek