- Harga emas terkoreksi setelah mencapai puncak lima bulan di sesi sebelumnya.
- Imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang naik 5% menahan rally emas lebih lanjut.
- Harga emas mencapai level tertinggi sejak pertengahan Mei pada hari Jumat dan melonjak sekitar 9% dalam dua minggu terakhir
Harga emas terkoreksi setelah mencapai puncaknya dalam lima bulan di sesi sebelumnya karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mencapai 5% sementara pelaku pasar terus mencermati meningkatnya kerusuhan di Timur Tengah.
Emas di pasar spot turun 0,5% menjadi $1,971.2853 per ounce, dan emas berjangka AS turun 0,6% menjadi $1,982.70.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik di atas 5,0%, mencapai angka yang dicapai pada bulan Juli 2007 dan mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas mencapai level tertingginya sejak pertengahan Mei pada hari Jumat dan melonjak sekitar 9% dalam dua minggu terakhir karena investor memilih untuk menyimpan emas batangan di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas dapat meningkat menjadi konflik Timur Tengah yang lebih luas.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang didukung emas terbesar di dunia, naik 1,77% menjadi 863,24 ton pada hari Jumat, sementara spekulator emas COMEX beralih ke posisi net long pada pekan hingga 17 Oktober.
Washington memperingatkan adanya risiko signifikan terhadap kepentingan AS di Timur Tengah ketika Israel membombardir Gaza dengan serangan udara dan bentrokan di perbatasan dengan Lebanon semakin meningkat.
Pelaku pasar juga akan fokus pada indeks harga PCE AS yaitu alat pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, data angka PDB AS untuk kuartal ketiga, keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa, dan PMI awal global sebagai isyarat perekonomian.