- Minyak AS berada di bawah tekanan pada hari ini, menambah penurunan hari keamrin. Amerika Serikat meminta konsumen minyak utama seperti China dan Jepang untuk mempertimbangkan pelepasan cadangan minyak
- Minyak mentah AS turun 62 sen atau 0,8% pada $77,74 per barel, setelah jatuh 3% keamrin. Minyak mentah Brent turun 39 sen atau 0,5% menjadi $79,89 per barel setelah jatuh 2,6%
- Badan Energi Internasional dan OPEC telah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa lebih banyak pasokan akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.
Minyak AS berada di bawah tekanan pada hari ini, menambah penurunan hari keamrin. Amerika Serikat meminta konsumen minyak utama seperti China dan Jepang untuk mempertimbangkan pelepasan cadangan minyak terkoordinasi untuk menurunkan harga. Tawaran oleh pemerintah AS sebagian didorong oleh melonjaknya harga energi, dan mulai menghasilkan reaksi politik, karena kegelisahan global mengenai covid 19.
Minyak mentah AS turun 62 sen atau 0,8% pada $77,74 per barel, setelah jatuh 3% keamrin. Minyak mentah Brent turun 39 sen atau 0,5% menjadi $79,89 per barel setelah jatuh 2,6% ke penutupan terendah sejak awal Oktober. Harga mencapai tertinggi tujuh tahun bulan lalu karena pasar fokus pada pemulihan ekonomi terhadap peningkatan pasokan yang lambat dari OPEC.
Badan Energi Internasional dan OPEC telah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa lebih banyak pasokan akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan. OPEC+ mempertahankan kesepakatan untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari setiap bulan agar tidak membanjiri pasar dengan pasokan.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
