MINYAK MENTAH REBOUND, CADANGAN MINYAK AS TURUN

29 June 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak berhasil rebound setelah sempat tertekan dibawah $68/barrel
  • Kekuatiran kenaikkan suku bunga yang berdampak ke pertumbuhan ekonomi sempat menekan harga minyak mentah
  • Cadangan minyak AS turun hampir 10 juta barrel menopang naiknya kembali harga minyak mentah.

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak sempat turun ditengah kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih lanjut dan permintaan yang melambat namun diimbangi laporan industri yang menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.

Benchmark harga minyak mentah sempat turun lebih dari 15% tahun ini karena kenaikan suku bunga menekan selera pelaku pasar, sementara pemulihan ekonomi China tersendat setelah beberapa bulan konsumsi yang lebih lemah dari perkiraan dan data lainnya.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Minyak mentah kembali rebound mendapat dukungan dari data American Petroleum Institute yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun hampir 10 juta barrel.

Suku bunga yang lebih tinggi dapat membebani aktivitas ekonomi dan permintaan minyak. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan pada hari Selasa bahwa inflasi yang sangat tinggi akan mengharuskan bank untuk menghindari mengumumkan penghentian kenaikan suku bunga.

Persediaan minyak mentah AS turun hampir 10 juta barel minggu lalu, jauh di atas perkiraan, sementara stok bensin dan sulingan hanya naik sedikit seperti dilaporkan EIA.

Laporan Status Minyak Mingguan oleh Administrasi Informasi Energi, atau EIA, menunjukkan peningkatan dalam pemrosesan bahan bakar oleh kilang menjelang perjalanan musim panas yang diperkirakan akan meningkat dengan liburan Hari Kemerdekaan 4 Juli minggu depan.

Persediaan minyak mentah AS turun 9,603 juta barel selama pekan yang berakhir 23 Juni, berlipat ganda dari perkiraan penurunan 1,5 juta barel oleh analis industri yang disurvei oleh Investing.com. Itu adalah penurunan minyak mentah mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 21 Mei.

Penurunan stok minyak mentah mingguan terbaru menambah penurunan 3,831 juta barel pada minggu sebelumnya hingga 16 Juni.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda