MINYAK NAIK KARENA KEKUATIRAN PASOKAN

20 June 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak melemah ditengah kekuatiran ekonomi China melebihi pemotongan produksi OPEC+
  • Penurunan ketujuh berturut-turut jumlah rig minyak dan gas yang beroperasi di Amerika Serikat ikut menekan harga minyak
  • China diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah pemotongan yang sama minggu lalu

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak melemah ditengah pertanyaan tentang ekonomi China melebihi pengurangan produksi OPEC+ dan penurunan ketujuh berturut-turut dalam jumlah rig minyak dan gas yang beroperasi di Amerika Serikat.

Minyak mentah Brent turun 17 sen, atau 0,2%, menjadi $76,44 per barel sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS kehilangan 27 sen, atau 0,4%, menjadi $71,51.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Sejumlah bank besar telah memangkas perkiraan mereka untuk pertumbuhan produk domestik bruto China 2023 setelah data Mei pekan lalu menunjukkan pemulihan pasca-COVID di ekonomi terbesar kedua dunia itu goyah.

China secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman pada hari Selasa setelah pengurangan yang sama dalam kebijakan pinjaman jangka menengah minggu lalu untuk menopang pemulihan ekonomi yang goyah.

Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa China akan meluncurkan lebih banyak stimulus untuk ekonomi yang melambat tahun ini, tetapi kekhawatiran atas utang dan pelarian modal akan membuat langkah-langkah tersebut ditargetkan pada konsumen dan sektor swasta.

Jumlah rig minyak dan gas, indikator awal produksi masa depan, turun delapan menjadi 687 dalam seminggu hingga 16 Juni untuk total terendah sejak April 2022.

Meningkatnya ekspor minyak Iran juga membebani harga. Ekspor minyak mentah dan produksi minyak Iran telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023 meskipun ada sanksi AS menambah pasokan global ketika produsen lain membatasi produksi.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia bulan ini menyepakati kesepakatan produksi minyak baru dan produsen terbesar kelompok itu, Arab Saudi, juga berjanji untuk memangkas produksinya pada Juli.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda