-
WTI naik dan turun di sekitar harga tertinggi tiga minggu
-
Persediaan minyak EIA turun lebih dari yang diharapkan.
-
Kekhawatiran tentang perlawanan AS terhadap konsesi tambahan ke Iran juga menguntungkan pembeli minyak.
-
Sentimen beragam di sekitar China dan pertumbuhan global menguji pembeli minyak.
Data stok mingguan dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menyebutkan bahwa persediaan turun 3,282 juta selama pekan yang berakhir pada 19 Agustus, dibandingkan -0,933 juta yang diharapkan dan -7.056 juta sebelumnya.
Harga minyak mentah WTI mempertahankan penembusan DMA 200 di sekitar $95,10 selama awal sesi Asia Kamis. Ini di karena, persediaan minyak yang suram dan ekspektasi segera kedatangan minyak Iran ke pasar.
Berbagai agen media pemerintah China datang untuk menyelamatkan mata uang lokal yuan, setelah depresiasi baru-baru ini, ekspor negara yang kuat harus mengimbangi dolar yang lebih kuat dan kenaikan suku bunga Fed yang hawkish," kata Reuters pada hari Rabu.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda