Minyak Naik Menjelang Pertemuan OPEC+

MINYAK NAIK MENJELANG PERTEMUAN OPEC+

03 August 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Rudy Rinaldi
  • Minyak berjangka naik tipis kurang dari 1% menjelang pertemuan produsen OPEC+ minggu ini yang mungkin tidak mengarah pada dorongan lebih lanjut dalam pasokan minyak
  • OPEC+, bertemu pada hari Rabu. Dua dari delapan sumber mengatakan kenaikan produksi sederhana akan dibahas. Sisanya mengatakan peningkatan tidak mungkin terjadi.
  • Amerika Serikat, sementara itu, memberlakukan sanksi terhadap China dan perusahaan lain yang dikatakan membantu menjual puluhan juta dolar produk minyak dan petrokimia Iran ke Asia Timur.

Berita+Fundamental+Komoditi+OIL

Minyak berjangka naik tipis kurang dari 1% menjelang pertemuan produsen OPEC+ minggu ini yang mungkin tidak mengarah pada dorongan lebih lanjut dalam pasokan minyak mentah di tengah kekhawatiran kemungkinan resesi global dapat membatasi permintaan energi.

OPEC+, bertemu pada hari Rabu. Dua dari delapan sumber mengatakan kenaikan produksi sederhana akan dibahas. Sisanya mengatakan peningkatan tidak mungkin terjadi. OPEC+ memangkas perkiraannya untuk surplus pasar minyak tahun ini sebesar 200.000 barel per hari (bph) menjadi 800.000 bph, tiga delegasi mengatakan kepada Reuters.

"Pedagang energi semakin yakin bahwa OPEC+ akan menolak seruan untuk meningkatkan produksi mereka," kata Edward Moya, analis pasar senior di perusahaan data dan analitik OANDA.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari memicu kekhawatiran tentang pasokan minyak global dan membuat harga melonjak mendekati rekor tertinggi. Tetapi dengan bank sentral menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi, kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan telah menutupi pasokan yang ketat..

Pasar juga diliputi kekhawatiran bahwa kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan akan meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan China. China menempatkan militernya dalam siaga tinggi dan mengatakan akan meluncurkan "operasi militer yang ditargetkan" sebagai tanggapan atas kunjungan tersebut.

Amerika Serikat, sementara itu, memberlakukan sanksi terhadap China dan perusahaan lain yang dikatakan membantu menjual puluhan juta dolar produk minyak dan petrokimia Iran ke Asia Timur. Washington sedang mencoba untuk meningkatkan tekanan pada Teheran untuk mengekang program nuklirnya.

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan "kata-kata baik" dari Iran tidak cukup untuk memuaskan inspektur internasional dan dia berharap Teheran siap untuk transparan tentang program nuklirnya.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex