Minyak Naik Setelah Trump Menandatangani Tagihan Bantuan

MINYAK NAIK SETELAH TRUMP MENANDATANGANI TAGIHAN BANTUAN

28 December 2020 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Minyak naik menuju $ 52 per barel pada hari Senin ketika Presiden AS Donald Trump menandatangani paket bantuan virus korona
  • Dimulainya kampanye vaksinasi Eropa melebihi kekhawatiran tentang permintaan jangka pendek yang lemah
  • Minyak telah pulih dari posisi terendah dalam sejarah yang dicapai pada musim semi karena pandemi yang muncul menekan permintaan.

Minyak naik menuju $ 52 per barel pada hari Senin karena penandatanganan paket bantuan virus corona oleh Presiden AS Donald Trump dan dimulainya kampanye vaksinasi Eropa melebihi kekhawatiran tentang permintaan jangka pendek yang lemah.

Minyak mentah Brent naik 43 sen, atau 0,84% menjadi $ 51,72 per barel, membalikkan penurunan sebelumnya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS bertambah 45 sen, atau 0,93%, menjadi $ 48,68.

"Penandatanganan RUU stimulus AS, dengan kemungkinan peningkatan ukuran, akan menempatkan harga di bawah harga minyak dalam minggu yang dipersingkat," kata Jeffrey Halley, analis di broker OANDA.

Trump, yang masa kepresidenannya akan berakhir bulan depan, sebelumnya mengancam akan memblokir paket bantuan dan pengeluaran senilai $ 2,3 triliun.

Minyak telah pulih dari posisi terendah dalam sejarah yang dicapai pada musim semi karena pandemi yang muncul menekan permintaan. Dan sebagai tanda kemajuan lebih lanjut melawan COVID-19, Eropa meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada hari Minggu.

Namun, munculnya varian baru virus, pertama kali terlihat di Inggris dan sekarang terdeteksi di negara lain, telah menyebabkan pembatasan pergerakan diberlakukan kembali, memukul permintaan jangka pendek dan membebani harga. Dan Brent masih di bawah level $ 52,48 yang dicapai pada 18 Desember, yang merupakan level terkuat sejak Maret.

Minyak tetap rentan terhadap kemunduran lebih lanjut dalam upaya mengendalikan virus, kata Stephen Innes, kepala strategi pasar global di Axi, dalam sebuah catatan.

Yang juga menjadi fokus adalah pertemuan 4 Januari Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +. Grup ini perlahan mengurangi rekor penurunan produksi minyak yang dibuat tahun ini untuk mendukung pasar.

OPEC + diatur untuk meningkatkan produksi sebesar 500.000 barel per hari di bulan Januari.

Raih peluang maksimal dengan trading toolbox!

Miliki berbagai macam cara dan metode untuk menaklukan market menggunakan robot, signal, CTO, market insights serta fitur unggulan lainnya yang telah teruji dan terbukti performanya. Miliki trading toolbox (QuickPro App) sekarang juga!

Buka Akun Demo Trading Forex