Minyak Stabil, Prospek Perpanjangan Pengurangan Pasokan

MINYAK STABIL, PROSPEK PERPANJANGAN PENGURANGAN PASOKAN

05 September 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak stabil di tengah ekspektasi bahwa OPEC+ akan membatasi pasokan
  • spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunganya yang agresif ikut menopang harga minyak
  • Moskow telah sepakat dengan mitra OPEC+ mengenai parameter pengurangan ekspor lanjutan pada bulan Oktober

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak stabil di tengah ekspektasi bahwa OPEC+ akan membatasi pasokan dan spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunga agresifnya.

Arab Saudi telah mempelopori upaya untuk mendukung harga, dengan melakukan pengurangan produksi secara sukarela dalam jumlah besar sebagai bagian dari kesepakatan produksi yang disepakati oleh kelompok produsen OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Kerajaan ini diperkirakan akan memperpanjang pemotongan sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bph) selama empat bulan berturut-turut hingga Oktober. Pengumuman Arab Saudi sebelumnya datang sebelum harga jual resminya, yang biasanya muncul pada minggu pertama setiap bulan.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa Moskow telah sepakat dengan mitra OPEC+ mengenai parameter pengurangan ekspor lanjutan pada bulan Oktober.

Minyak mentah berjangka Brent untuk bulan November naik 23 sen menjadi $88,78 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS berjangka bulan Oktober naik 22 sen menjadi $85,77.

Pada hari Senin, CEO Vitol Russell Hardy mengatakan dia memperkirakan pasar minyak mentah global akan melemah dalam enam hingga delapan minggu ke depan karena pemeliharaan kilang, tetapi pasokan minyak mentah asam ke kilang di India, Kuwait, Jizan (Arab Saudi), Oman dan Tiongkok, dengan kandungan sulfur yang lebih tinggi, akan tetap ketat mengingat pemotongan produksi OPEC+.

Sementara itu, data ketenagakerjaan AS pada bulan Agustus memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunganya pada bulan ini.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda