Harga minyak naik sekitar 3% setelah gangguan di lapangan minyak terbesar Libya dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran terhadap pasokan minyak global.Tindakan intensif Israel di Gaza dan Lebanon, serta serangan Houthi di Laut Merah, memunculkan kekhawatiran konflik lebih lanjut yang dapat mengganggu jalur transportasi minyak.
Serangan rudal dan upaya pembajakan kapal di Laut Merah telah memaksa operator kapal untuk menunda transit melalui Terusan Suez, meningkatkan tarif pengiriman laut secara signifikan.Biaya perjalanan yang lebih jauh telah meningkatkan tarif pengiriman, terutama dari Asia ke Eropa Utara dan Laut Tengah.
Pengaruhnya sudah terasa dengan penundaan pengiriman produk untuk perusahaan-perusahaan besar. Sementara para analis memperhatikan pertemuan OPEC+ pada 1 Februari untuk meninjau pemangkasan produksi minyak.OPEC+, yang mencakup OPEC dan sekutu seperti Rusia, mengatakan mereka berencana untuk melakukan pertemuan pada 1 Februari untuk meninjau implementasi pemangkasan produksi minyak terbaru. Tarif yang meningkat mencerminkan ketidakpastian akibat gangguan ini, meskipun masih di bawah rekor tertinggi pandemi tahun 2021.
