OIL anjlok akibat kekecewaan rencana stimulus China, kekhawatiran kelebihan pasokan, dan penguatan dolar AS.
China, sebagai importir OIL terbesar dunia, mengumumkan stimulus atau bantuan sebesar $1,4 triliun untuk membiayai pemerintah lokal.
Namun, ekonom menilai langkah ini kurang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperburuk permintaan OIL dari China.
Apalagi, penguatan USD dan juga kekhawatiran pasokan dari OPEC+ juga bisa terus menekan OIL untuk turun lebih dalam.
Prediksi : WEAK OIL