- Minyak mengalami kenaikkan dan cetak level tertinggi sejak April
- Pasokan yang ketat karena pemotongan produksi Saudi dan Rusia mengimbangi kekhawatiran lambatnya permintaan dari China
- Sebuah laporan yang menunjukkan meningkatnya persediaan minyak mentah AS menahan kenaikkan minyak mentah lebih lanjut.
Harga minyak mentah mencapai puncak baru dengan minyak mentah Brent menyentuh level tertinggi sejak April karena pasokan yang lebih ketat karena pemotongan produksi Saudi dan Rusia mengimbangi kekhawatiran atas lambatnya permintaan dari China dan laporan yang menunjukkan meningkatnya persediaan minyak mentah AS.
Eksportir utama Arab Saudi pekan lalu memperpanjang pemotongan produksi sukarela sebesar 1 juta barel per hari untuk satu bulan lagi termasuk September, dan Rusia mengatakan akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada September.
Minyak mentah Brent 54 sen, atau 0,6%, lebih tinggi pada $86,71 setelah menyentuh $87,09, tertinggi sejak 13 April. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 51 sen, atau 0,6%, menjadi $83,43. Patokan AS menyentuh $83,91, tertinggi sejak November 2022.
Minyak mentah membukukan kenaikan mingguan keenam berturut-turut pekan lalu dibantu oleh pengurangan pasokan OPEC+ dan harapan stimulus yang mendorong pemulihan permintaan minyak di China.
Pada hari Selasa, kabinet Arab Saudi mengatakan bahwa pihaknya menegaskan kembali dukungannya untuk tindakan pencegahan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, untuk menstabilkan pasar, lapor media pemerintah.
Beberapa tekanan bearish datang dari angka American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa, yang menurut sumber pasar menunjukkan stok minyak mentah AS naik 4,1 juta barel pekan lalu, meskipun persediaan bensin dan sulingan turun.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda