- Harga minyak naik lebih dari 1% karena serangan terhadap kapal di Laut Merah
- Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak
- Berita Rusia akan memperdalam pengurangan ekspor minyak ikut menopang naiknya harga minyak mentah
Harga minyak naik lebih dari 1% di awal pekan karena serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Ini meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak, meskipun pasokan yang melimpah.
Sebuah kapal milik Norwegia diserang di Laut Merah dan perusahaan minyak besar BP mengatakan pihaknya menghentikan sementara semua transit melalui Laut Merah.
Minyak mentah berjangka Brent naik $1,40, atau 1,8%, menjadi $77,95 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 80 sen, atau 1,1%, menjadi $72,23.
Harga minyak membukukan kenaikan, setelah tujuh minggu mengalami penurunan, setelah pertemuan Federal Reserve AS pada minggu lalu meningkatkan perkiraan pemotongan suku bunga akan segera dilakukan.
Yang juga menopang kenaikkan harga adalah berita dari Rusia yang akan memperdalam pengurangan ekspor minyak pada bulan Desember sebesar 50.000 barel per hari atau lebih, lebih awal dari yang dijanjikan.