Penguatan Dolar tetap terjaga, meski sempat tertekan oleh kejatuhan mengejutkan dalam data penjualan rumah baru ditengah penguatan yen dan franc Swiss karena kekhawatiran meningkat atas penyebaran viruscorona yang mematikan.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,12% menjadi 97,97.
Departemen Perdagangan mengatakan penjualan rumah baru jatuh – turun 0,4% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 694.000 unit pada bulan Desember, mengacaukan harapan untuk kenaikan 1,5% menjadi 730.000 unit.
Penurunan mendadak dalam penjualan rumah baru tidak mampu untuk menstabilkan greenback terhadap yen dan franc Swiss menyusul kenaikan tajam dalam permintaan safe-haven pada laporan kematian lebih banyak orang Cina akibat virus coronavirus.
USD/JPY turun 0,28% menjadi $ 109,00 dan USD / CHF turun 0,13% menjadi 0,968.
Cenderung menguatnya greenback datang hanya sehari menjelang pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal, yang diperkirakan akan memuncak dalam keputusan suku bunga yang tidak berubah.
EUR/USD tergelincir 0,02% menjadi $ 1,1102 karena kepercayaan bisnis Jerman secara tak terduga tergelincir pada bulan Januari, membuat harapan bahwa kelemahan di sektor manufaktur stabil.
Dengan hanya beberapa hari sebelum keputusan Bank of England dan Brexit, pound tetap di bawah tekanan terhadap greenback yang turun 0,21% menjadi $ 1,308.
USD/CAD naik 0,28% menjadi C$ 1,3180 karena loonie terpengaruh harga minyak yang lebih rendah di tengah kekhawatiran yang berkelanjutan bahwa penyebaran viruscorona yang terus-menerus dapat merusak perjalanan dan pariwisata, membuat kekuatiran pada permintaan minyak.
