Penguatan harga minyak mentah memasuki hari ke-2 seiring meningkatnya optimisme pelaku pasar setelah adanya laporan yang belum terkonfirmasi bahwa ada kemungkinan riset pengobatan untuk wabah virus corona telah mengalami kemajuan.
Harga minyak mentah juga menguat setelah adanya data resmi bahwa persediaan bensin dan solar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) mengalami peningkatan sebesar 1,4% ke kisaran 51.82 USD per barrel pada pukul 10.05 WIB.
Persediaan bensin AS turun pekan lalu, berbeda dari perkiraan analis. Sementara itu cadangan solar juga turun melebihi perkiraan, menurut laporan dari Energy Information Administration. Meskipun demikian, persediaan minyak mentah meningkat melebihi perkiraan sebesar 3,4 juta barel pekan lalu, menjadi 435 juta barel.