- GBP/USD diperkirakan akan menembus 1.1200 karena dollar AS melemah
- Pelemahan dollar AS didorong ekspektasi yang lebih lemah terhadap manufaktur AS
- Ekonomi Inggris melaporkan data PDB optimis meskipun terdapat berbagai hambatan
Poundsterling berusaha untuk menembus resisten 1.1200 di awal sesi Tokyo pagi ini. Sebelumnya, GBPUSD melemah sampai ke sekitar 1.1022 setelah tertahan di 1.1210.
Pada hari Jumat, poundsterling tidak terpengaruh terhadap data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang optimis. Badan statistik nasional Inggris melaporkan bahwa kegiatan ekonomi Inggris telah tumbuh sebesar 0,2% secara triwulan dan data tahunan meningkat secara signifikan menjadi 4,4% dibandingkan proyeksi dan rilis sebelumnya 2,9%.
Krisis energi yang semakin dalam telah melemahkan sentimen rumah tangga Inggris. Selain itu, tekanan harga yang melonjak, fundamental ekonomi yang lemah, dan ketidakmampuan untuk menciptakan kesempatan kerja yang layak menjadi momok menakutkan bagi pembuat kebijakan Bank of England (BOE).
Terlepas dari hal tersebut, Inggris mengalami peningkatan dalam data PDB. Sementara itu, program pembelian obligasi yang sedang berlangsung oleh BOE untuk membawa stabilitas ke pasar keuangan mengimbangi dampak kebijakan moneter hawkish sampai titik tertentu.
Indeks dolar AS diperkirakan akan turun di tengah ekspektasi yang lebih rendah untuk data Manufaktur AS.
Menurut perkiraan, data Manufaktur ISM AS akan dirilis di 52,3 vs rilis sebelumnya di 52,8. Kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) untuk membawa stabilitas harga ke perekonomian telah memaksa perusahaan untuk menarik ekspansi dan rencana investasi mereka.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
