Dolar AS turun di awal minggu, dengan indeks dolar terakhir turun 0,2% pada 103,78. Proyeksi data Dolar di awal minggu sebagian besar lebih rendah. Pasar telah mengesampingkan penurunan pada pertemuan Fed bulan Maret dan mendorong kembali ekspektasi untuk penurunan ke bulan Juni yang berarti pair contra USD berpeluang terkoreksi kembali.
Data barang tahan lama AS dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS bulan Januari akan dirilis, mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga Fed. Terkoreksi-nya dolar membuat Euro naik 0,3% pada harga $1,0852, setelah menguat terhadap dollar dalam delapan dari sembilan sesi perdagangan terakhir. Para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) telah menegaskan kembali fokus mereka pada inflasi di zona euro, terutama sektor jasa dan pertumbuhan upah. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan kepada para anggota parlemen Eropa di Strasbourg bahwa pertumbuhan upah tetap kuat di seluruh zona euro.
Prediksi: STRONG DXY
Perkiraan range pergerakan harga DXY: 103.65-104.15