Harga minyak naik sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Rabu, dengan fokus pada produksi dan inventaris AS serta negosiasi gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas. Prediksi penurunan produksi AS dari level tertinggi sebelumnya telah memberikan sedikit kekuatan pada harga minyak, yang sebelumnya merosot akibat spekulasi tentang akhir gangguan di Timur Tengah. Dolar yang melemah juga memberikan sedikit bantuan pada harga minyak.
Fokus pasar terhadap gencatan senjata di Timur Tengah mempengaruhi pergerakan harga minyak, terutama dengan adanya laporan tentang dialog antara Israel dan pemimpin Hamas. Kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, ke Israel untuk membahas gencatan senjata juga menjadi sorotan. Perkiraan data inventaris minyak AS serta produksi untuk pekan lalu juga menjadi perhatian pasar. Meskipun produksi AS diproyeksikan akan pulih dari penurunan pada Januari, Energy Information Administration menyatakan bahwa produksi akan turun tajam dari level tertinggi pada 2024.
Prediksi: STRONG OIL
Perkiraan range pergerakan CLSK: 71.05-74.75