Harga OIL melemah dalam dua minggu terakhir, karena permintaan bahan bakar AS menurun di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Badan Informasi Energi AS (EIA) pada hari Rabu, menunjukkan permintaan OIL hingga pekan lalu turun 2,8% dari minggu sebelumnya dan turun 11% dari tahun lalu.
Turunnya permintaan OIL saat ini disebabkan lambatnya aktivitas bisnis AS bulan April, dan kemungkinan FED mempertahankan suku bunga mata uang USD karena data inflasi yang lebih buruk dari perkiraan.
Namun Harga OIL di kuartal ini masih berpotensi menguat, karena pemotongan pasokan, permintaan dari AS, Tiongkok, Eropa, Jepang, dan Korea.
Kesimpulan : Harga OIL berpotensi menguat di kuartal ini