- Sterling menguat ke atas 1.1300
- Penguatan sterling terjadi setelah Rishi Sunak resmi menjadi PM Inggris
- Ekonom dan investor menyambut baik kemenangan Sunak namun mempertanyakan kesanggupan untuk menangani keuangan dan menyatukan politik Inggris saat ini
- Dollar AS melemah tertekan data industri jasa yang melemah
- Fokus pelaku pasar beralih ke rilis data indeks kepercayaan konsumen sebentar malam
Rishi Sunak akan menjadi perdana menteri diluar kulit putih pertama setelah memenangkan perlombaan untuk memimpin partai konservatif. Sebagai salah satu politikus terkaya di Westminster, dia juga menjadi pemimpin termuda dalam era modern saat ini.
Dia akan menggantikan Liz Truss yang hanya bertahan 44 hari sebelum akhirnya mengundurkan diri. Penguduran diri Truss akibat gejolak ekonomi dan politik yang tidak kunjung reda.
Sunak mengatakan kepada parlemen bahwa mereka menghadapi krisis ekstensial dan harus bersatu. Tantangan ekonomi yang dihadapi Inggris saat ini cukup mendalam.
Mantan kepala hedge fund ini diperkirakan akan melakukan pemotongan anggaran belanja besar-besaran untuk membangun kembali reputasi fiskal Inggris. Kebijakan Truss sebelumnya telah mendorong biaya pinjaman dan hipotek lebih tinggi sehingga membuat investor keluar dari negara tersebut.
Obligasi pemerintah Inggris menguat secara agresif setelah kemenangan Sunak, memperpanjang kenaikannya pada hari senin. Poundsterling bertahan di support 1.1270 sebelum akhirnya naik ke 1.1300.
Sunak harus bekerja keras untuk menyatukan partai politik dominan Inggris setelah beberapa anggota partai tersebut menuduhnya pengkhianat ketika mengundurkan diri dari kabinet pemerintahan Boris Johnson sebelumnya. Selain itu, beberapa anggota partai lainnya mengatakan bahwa dia terlalu kaya untuk mengerti kondisi ekonomi di Inggris saat ini.
Para ekonom dan investor menyambut baik kemenangan Sunak tetapi mempertanyakan apakah dia dapat menangani keuangan negara sambil menyatukan faksi-faksi partai yang terpecah. Banyak anggota parlemen konservatif yang akhirnya lega setidaknya kekosongan pemimpin tidak berlangsung lama.
Sunak belum berbicara secara terbuka tetap mengatakan kepada anggota parlemen konservatif bahwa prioritas utamanya adalah memberikan stabilitas ekonomi kemudian berusaha memenuhi janji-janji pemilihan partai tahun 2019.
Disisi lain, dollar AS sempat melemah kemarin malam setelah rilis data industri jasa AS yang melemah. Flash services PMI AS turun ke 46.6, lebih rendah daripada ekspektasi 49.6.
Meskipun demikian, sentimen hawkish the Fed mash tetap bertahan hingga saat ini. Pembacaan Fedwatchtool CME menunjukkan peluang sebesar 95.5% the Fed akan menaikkan suku bunga 75 bps pada 2 November mendatang.
Fokus pelaku pasar kini beralih ke data indeks kepercayaan konsumen yang akan rilis sebentar malam. Indeks kepercayaan konsumen diperkirakan menurun dari 108.0 ke 105.9.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda