Sterling Rebound Setelah Terjadi Perubahan Kebijakan Fiskal Inggris

STERLING REBOUND SETELAH TERJADI PERUBAHAN KEBIJAKAN FISKAL INGGRIS

17 October 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Sterling naik 0.6% pada sesi AS ke 1.12450
  • Penguatan ini terjadi setelah PM Inggris mengumumkan kebijakan kenaikan pajak perusahaan ke 25%
  • Anggota parlemen Inggris mencoba menggulingkan PM Inggris minggu ini
  • Sentimen hawkish the Fed masih terjadi berkat data penjualan retail yang membaik
  • Fokus pelaku pasar beralih ke data indeks manufaktur AS malam ini

Berita+Fundamental+Forex+GBPUSD

Sterling sedikit menguat pada sesi Asia menyusul kembalinya sebagian rencana ekonomi yang direncanakan oleh perdana menteri Inggris Liz Truss. Pound naik 0.6% ke 1.1245 setelah hari Jumat pekan lalu Truss mengumumkan kebijakan pajak perusahaan Inggris naik  menjadi 25%.

Kebijakan ini akan mulai pada April tahun depan. Kebijakan untuk menaikkan pajak perusahaan ini mencuat setelah beberapa jam sebelumnya Liz Truss memecat mantan menteri Keuangan Kwasi Kwarteng dan Jeremy Hunt sebagai penggantinya.

Hunt yang pernah menjabat sebagai menteri luar negerti dan menteri kesehatan berjanji akan memenangkan kembali kredibilitas ekonomi Inggris. Dia berjanji untuk memperhitungkan pajak dan pengeluaran pemerintah dan bersikeras mengatakan bahwa Liz Truss sebagai perdana menteri saat ini tetap bertanggung jawab.

Anggota perlemen Inggris akan mencoba untuk menggulingkan Truss minggu ini. Pelaku pasar saa tini fokus pada performa pasar obligasi Inggris setelah Jumat pekan lalu Bank of England menarik dukungannya.

Disisi lain, dollar AS saat ini masih sangat kuat ditopang oleh sentiment hawkish dari the Fed. Data ekonomi penjualan retail AS mendukung adanya kenaikan suku bunga 75 basis poin lanjutan bulan depan.

Penjualan retail AS bulan September turun ke 0.0% namun core retail sales naik ke 0.1%, lebih tinggi daripada ekspektasi 0.1% dan sentiment konsumen mengalami kenaikan ke 59.8.

Data dari CME Fedwatch tool menunjukkan peluang the Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin sebesar 96.2% pada 2 November mendatang. Hal ini berarti pelaku pasar sangat optimis terhadap kenaikan suku bunga bulan depan.

Saat ini, fokus pelaku pasar beralih ke data indeks manufaktur AS. Indeks manufaktur AS diperkirakan turun ke -4.3 dari -1.5.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex