- US Dolar tergelincir dengan pelak pasar kuatir atas pembukaan kembali China.
- Data klaim pengangguran AS yang menunjukkan kenaikkan juga menekan US dollar
- Terhadap mata uang utama, indeks dolar AS turun 0,479% menjadi 103,840
US Dolar tergelincir dengan pelaku pasar gelisah pada akhir tahun karena optimisme awal atas pembukaan kembali China gagal dan karena pasar memproses pembacaan klaim pengangguran AS.
Pasar menimbang dampak pelonggaran cepat China atas aturan ketat COVID-19 dengan lonjakan infeksi baru.
Menyusul pencabutan aturan karantina China untuk pelancong yang masuk mulai 8 Januari, Amerika Serikat, Jepang, India, dan negara lain mengatakan mereka akan mewajibkan tes COVID untuk pelancong dari China.
Setelah mencapai tertinggi satu minggu terhadap yen pada hari Rabu, yang melihat dolar menyentuh 134,40, greenback mencapai sesi terendah terhadap yen pada hari Kamis. Dolar terakhir turun 1,1% terhadap yen menjadi 133,005.
Dolar juga jatuh terhadap franc Swiss ke level 0,9208, level terendah sejak 31 Maret. Terakhir turun 0,71% terhadap franc Swiss di 0,922.
Terhadap mata uang utama, indeks dolar AS turun 0,479% menjadi 103,840, setelah naik 0,18% di sesi sebelumnya.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda