- US Dolar melemah karena kemungkinan bahwa suku bunga the Fed yang lebih tinggi dapat menyebabkan resesi.
- The Fed, Bank Sentral Eropa dan Bank of England siap mengumumkan keputusan suku bunga minggu depan
US Dolar melemah terhadap euro karena prospek kebijakan Federal Reserve AS terhadap kemungkinan bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat menyebabkan resesi.
The Fed, Bank Sentral Eropa dan Bank of England siap mengumumkan keputusan suku bunga minggu depan karena para pembuat kebijakan terus mengerem pertumbuhan ekonomi melalui suku bunga yang lebih tinggi untuk menggagalkan inflasi yang sangat tinggi.
Pelaku pasar akan mewaspadai tanda-tanda bahwa Fed bersiap untuk menghentikan kenaikannya.
"Banyak pelemahan dolar baru-baru ini adalah karena kita mendekati akhir dari siklus pengetatan dan tepatnya kapan mereka berhenti dan berapa lama mereka berhenti akan menentukan apa yang dilakukan dolar," kata Ed Moya, analis pasar senior di Oanda.
Dolar turun 0,37% pada $1,05435 terhadap euro, dan naik 0,13% pada $1,2228 versus pound. Yen Jepang naik tipis 0,07% menjadi 136,405.
Inflasi konsumen bulanan AS juga akan terjadi minggu depan, satu hari sebelum pertemuan kebijakan Fed pada 14 Desember, dan dapat menjadi sangat penting dalam menetapkan ekspektasi jangka panjang untuk kebijakan moneter.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda