- US Dolar kehilangan penguatan awal dan berbalik lebih rendah pada hari Jumat setelah harga konsumen AS meningkat
- Pelaku pasar mengambil keuntungan sebelum pertemuan Federal Reserve minggu depan
- Data, seperti yang diharapkan, memberi tekanan tambahan pada pembuat kebijakan untuk menarik stimulus era pandemi lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang
US Dolar kehilangan penguatan awal dan berbalik lebih rendah pada hari Jumat setelah harga konsumen AS meningkat lebih lanjut pada bulan November, membukukan kenaikan tahunan terbesar dalam 39 tahun karena pelaku pasar mengambil keuntungan sebelum pertemuan Federal Reserve minggu depan.
Data, di sepanjang garis yang diharapkan, memberi tekanan tambahan pada pembuat kebijakan untuk menarik stimulus era pandemi lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang.
Terhadap mata uang saingannya, dolar sempat turun 0,1% menjadi 96,10 sebelum memangkas kerugian dalam perdagangan yang bergejolak. Pasar uang mengharapkan kenaikan suku bunga lebih dari 60 bps dari bank sentral AS tahun depan.
Indeks harga konsumen naik 0,8% bulan lalu setelah melonjak 0,9% pada Oktober, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Jumat. Dalam 12 bulan hingga November, CPI meningkat 6,8%. Itu adalah kenaikan tahun-ke-tahun terbesar sejak Juni 1982 dan mengikuti kenaikan 6,2% pada Oktober.
Kerugian dolar mendorong mata uang lainnya lebih tinggi dengan sterling merayap 0,2% lebih tinggi menjadi $ 1,324.
Euro, terlihat rentan terhadap kenaikan Federal Reserve terutama jika tingkat kenaikan zona euro tertinggal, memangkas kerugian menjadi turun 0,1% hari ini di $1,1281.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
