- Indeks DXY mengalami penurunan dikisaran 103,15, setelah sempat mencapai tertinggi 103,70.
- Pidato Powell yang dinilai dovish memberikan tekanan jual terhadap US dollar
- Pekan ini pelaku pasar akan fokus pada data ketenagakerjaan AS
Dengan meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga the Fed kembali menekan US dollar.
PMI Manufaktur ISM bulan November lebih rendah dari perkiraan juga menjadi sentiment negative bagi pergerakan US dollar.
Dari sisi data, PMI Manufaktur ISM yang dilaporkan oleh Institute for Supply Management di bulan November tercatat sebesar 46,7, dan dibawah perkiraan sebesar 47,6.
Selanjutnya, AS akan merilis laporan Nonfarm Payrolls bulan November pada hari Jumat. Secara keseluruhan, penciptaan lapangan kerja diperkirakan meningkat sementara upah terlihat melambat.
Imbal hasil obligasi AS mengalami tren penurunan, dengan imbal hasil obligasi bertenor 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun masing-masing sebesar 4,57%, 4,16%, dan 4,25%, dan tampaknya ikut menekan USD.
Menurut CME FedWatch Tool, ekspektasi pasar untuk pertemuan bulan Desember menunjukkan tidak ada kenaikan suku bunga serta penurunan suku bunga pada pertengahan tahun 2024.