US DOLLAR MENGUAT, MEREDANYA KEKUATIRAN SHUTDOWN DI AS

26 September 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • US Dolar diperdagangkan lebih tinggi karena berkurangnya risiko penutupan pemerintah AS.
  • Sementara itu, pelaku pasar juga memberikan fokus pada data GDP AS pada akhir pekan ini.
  • Indeks Dolar AS berada di dekat level tertinggi enam bulan

 Berita+Fundamental+Forex+USD

US Dolar mengalami penguatan setelah minggu yang cukup bergejolak. Bank Sentral AS (Federal Reserve) sangat jelas dan menegaskan lagi bahwa suku bunga di AS akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Hal ini menempatkan Dolar AS sebagai mitra terkuat di sebagian besar pasangan perdagangan karena perbedaan suku bunga.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Di tengah semua sisi makroekonomi, para pedagang tidak terlalu peduli dengan penutupan pemerintah AS hingga Jumat malam mendatang. Ketika Ketua DPR Kevin McCarthy menyuruh seluruh anggota DPR berkemas untuk akhir pekan Jumat lalu.

Hal ini berarti sejumlah premi risiko, akibat melemahnya Dolar AS, mungkin akan muncul seiring berjalannya waktu tanpa adanya sinyal harapan dari Capitol Hill mengenai kemungkinan kesepakatan.

Ketua DPR AS Kevin McCarthy mengatakan ia dapat mencapai kesepakatan pada hari Selasa untuk menghindari penutupan pemerintahan AS.

Awal minggu yang sangat tenang telah dimulai dengan Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago untuk bulan Agustus, yang naik dari 0,12 menjadi -0,16. Kontraksi kecil, bersamaan dengan angka sebelumnya yang direvisi turun menjadi 0,07.

Dispersi yang besar di pasar ekuitas terlihat pada awal minggu ini di Asia: saham Jepang menguat dengan Topix dan Nikkei berada di zona hijau. Sementara itu, Tiongkok melihat Indeks Hang Seng Hong Kong merosot mendekati 1,5% karena Evergrande membatalkan pertemuan dengan kreditor untuk menegosiasikan kembali persyaratan. Ekuitas Eropa merosot lebih rendah dengan Dax Jerman turun 1%. Kontrak berjangka AS berada di zona merah, meskipun bisa pulih menjelang pembukaan pasar AS.

Alat FedWatch CME Group menunjukkan bahwa pasar memperkirakan 77% peluang bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuannya di bulan November.

Gejolak yang terjadi baru-baru ini di Capitol Hill dan pemogokan United Auto Workers (UAW) dapat memaksa The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga akhir tahun.

Obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun melesat lebih tinggi hingga mencapai 4,5089%, sehingga mencapai level tertinggi baru dalam beberapa tahun.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda