- US Dolar menguat karena kekuatiran atas pertumbuhan global, khususnya di China
- Dolar Australia merosot setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tidak berubah
- Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan bahwa data ekonomi terbaru memberikan ruang untuk kenaikkan suku bunga kembali.
US Dolar menguat karena kegelisahan terhadap pertumbuhan global, khususnya di Tiongkok, menyebabkan pelaku pasar berbondong-bondong mencari mata uang safe-haven AS, sementara dolar Aussie merosot setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Aktivitas jasa Tiongkok berada pada laju paling lambat dalam delapan bulan pada bulan Agustus, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada hari Selasa, karena lemahnya permintaan terus membebani perekonomian terbesar kedua di dunia dan stimulus gagal menghidupkan kembali konsumsi secara berarti.
Penurunan aktivitas bisnis zona euro meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan lalu karena industri jasa yang dominan di blok tersebut mengalami kontraksi, menurut survei yang menunjukkan bahwa kawasan tersebut dapat jatuh ke dalam resesi.
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan bahwa data ekonomi terbaru memberikan ruang bagi bank sentral AS untuk melihat apakah mereka perlu menaikkan suku bunga lagi..
Pasar keuangan meyakini kenaikan suku bunga The Fed sudah berakhir. Namun Waller memperingatkan agar tidak membuat asumsi seperti itu, mengingat bahwa The Fed telah terpukul sebelumnya oleh data yang tampaknya menunjukkan perbaikan pada sisi inflasi namun kemudian melihat tekanan harga menjadi lebih kuat dari perkiraan.
Indeks dolar AS yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama naik 0,63% pada 104,81. Indeks mencapai level tertinggi dalam 6 bulan di 104,85 pada awal sesi.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda