USD Lanjutkan Pelemahan, Yen Menguat

USD LANJUTKAN PELEMAHAN, YEN MENGUAT

31 August 2020 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
  • USD melemah karena adanya kemungkinan suku bunga akan tetap rendah.
  • Yen menguat terhadap USD ke area 105.2, menyusul pengumuman pengunduran diri Shinzo Abe.

Dolar AS (USD) melemah karena arah kebijakan Federal Reserve memberikan sinyal bahwa suku bunga akan tetap rendah, sementara itu yen menguat setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya.

Yen menguat signifikan terhadap USD setelah Abe, perdana menteri Jepang yang terlama menjabat, akan mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan kesehatannya yang memburuk.

Kekhawatiran akan terhentinya kebijakan ekonomi ekspansif Abe, yang dikenal dengan nama Abenomics, sempat mendorong pergerakan yen. USD melemah sekitar 1 persen terhadap yen ke kisaran 105.2.

USD terus tergerus terhadap beberapa mata uang utama karena ketua Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya pada simposium Jackson Hole, mengatakan bahwa Fed akan tetap mencari cara untuk menjaga inflasi tetap di kisaran 2%. Jadi masa di mana inflasi terlalu rendah kemungkinan akan diikuti oleh upaya untuk mengangkat inflasi ke atas 2% untuk beberapa waktu.

Ingin trading dengan lebih pasti dan percaya diri?

Download QuickPro App dan dapatkan peluang trading secara real-time tanpa perlu khawatir ketinggalan peluang + akses tanpa batas ke berbagai strategi dan robot (khusus nasabah)

Buka Akun Demo Trading Forex