- USD/JPY mencetak kenaikan baru pada hari Rabu di awal sesi Asia.
- Imbal hasil obligasi T AS yang lebih tinggi meningkatkan permintaan dolar AS.
- Data ekonomi yang beragam, pemungutan suara senat AS memberikan dukungan pada pergerakan greenback.
USD/JPY naik lebih tinggi pada hari Rabu setelah membukukan penurunan selama tiga hari berturut-turut. Pasangan ini dibuka lebih tinggi setelah kenaikan semalam yang luar biasa. Pada saat penulisan, USD/JPY diperdagangkan pada 111,50, naik 0,04% untuk hari ini.
Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik 5 basis poin menjadi 1,53%. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, mengikuti imbal hasil obligasi AS-T dan diperdagangkan di dekat 94,00 dengan kenaikan 0,22%.
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM AS melonjak 61,9 pada September dari 61,7 pada Agustus sedangkan defisit perdagangan di AS meluas ke rekor tertinggi $73,3 pada Agustus.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden memperingatkan pada hari Selasa tentang kegagalan untuk meloloskan paket pengeluaran sosial dan infrastrukturnya yang besar menuju kemajuan AS.
Selain itu, Senat AS berencana untuk memberikan suara pada hari Rabu untuk menangguhkan plafon utang AS saat menghadapi Partai Republik.
Untuk saat ini, para pedagang sedang menunggu Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS dan Pidato anggota the Fed Bostic untuk mengukur sentimen pasar.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda