- US Dolar melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun terhadap yen Jepang pada hari Senin
- Pelaku pasar tetap yakin Federal Reserve AS akan mengumumkan tapering
- Yen, yang dikenal sangat sensitif terhadap perbedaan suku bunga, mencapai 113 yen per dolar untuk pertama kalinya sejak Desember 2018
US Dolar melonjak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun terhadap yen Jepang pada hari Senin karena investor tetap yakin Federal Reserve AS akan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi besar-besaran bulan depan meskipun angka penggajian AS lebih lemah.
Data pekerjaan AS mendorong imbal hasil obligasi AS lebih tinggi. Yen, yang dikenal sangat sensitif terhadap perbedaan suku bunga, mencapai 113 yen per dolar untuk pertama kalinya sejak Desember 2018 di perdagangan pagi di London.
Dengan suku bunga obligasi pemerintah Jepang yang tertambat dengan baik dan Bank of Japan mempertahankan kebijakan, ekspektasi pengumuman pengurangan Fed segera akan menekan imbal hasil Treasury AS lebih tinggi, mendukung kisaran dolar-yen yang lebih tinggi.
Yen juga telah terbebani oleh reli minyak mentah yang berkelanjutan, mengingat Jepang adalah importir minyak bersih, kata Joel Kruger, ahli strategi mata uang di LMAX, menambahkan mata uang itu juga tertatih-tatih oleh perbedaan kebijakan moneter antara Bank of Japan dan bank sentral lainnya, mendorong perbedaan hasil yang melebar.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda
