- DXY melonjak menuju 101,30 setelah mencapai titik terendah di dekat 101,20.
- Imbal hasil Treasury AS naik topang penguatan US dollar.
- DXY mencatat penurunan tahunan sebesar 2%, membuka tahun 2023 di atas 103,00 dan ditutup tepat di atas 101,00.
US Dolar AS mengalami rebound pada hari perdagangan terakhir tahun 2023 pekan kemarin.
Indeks Dolar AS (DXY) dikisaran 101,30, meski masih dikisaran terendahnya karena spekulasi dovish terhadap Federal Reserve (Fed) sangat membebani Greenback.
Sikap Federal Reserve yang dovish, karena penurunan angka inflasi, mengesampingkan kenaikan suku bunga pada tahun 2024.
Bahkan perkiraan pelonggaran sebesar 75 bps ini mendorong permintaan dolar AS ke aset-aset yang lebih berisiko.
Saat ini, pasar mengantisipasi penurunan suku bunga pada bulan Maret dengan penyesuaian tambahan pada bulan Mei.
Pekan ini, AS akan merilis data utama pasar tenaga kerja, yang akan membantu investor menentukan keputusan Fed berikutnya.